BENGKULU UTARA – Guna menekan serta menurunkan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah meluncurkan Program Anakku Sehat dan Cerdas.

Untuk itu, pada Rabu, 7 April 2021, Pemkab Bengkulu Utara menggelar kegiatan Diseminasi Hasil Penyusunan Panduan Gizi Seimbang berbasis Pangan Lokal (PGS-PL).

Kegiatan yang dihadiri segenap pimpinan OPD serta pihak-pihak terkait tersebut, dilaksanakan di Ruang Pola Bappelitbangda, menghadirkan nara sumber dari Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Center for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON).

Pemkab Bengkulu Utara melalui Kepala Bappelitbangda, Ir. Suharto Handayani, di sela kegiatan tersebut mengungkapkan, Kabupaten Bengkulu Utara masuk dalam 50 kabupaten prioritas stunting.

“Bengkulu Utara menjadi mitra akademisi (Poltekes Kemenkes Bengkulu Jurusan Gizi) dalam penyusunan PGS-PL,” ucapnya.

Lebih jauh dijelaskan oleh Suharto, kecukupan gizi dari asupan sedianya dapat dipenuhi dari pangan lokal padat gizi yang tersedia di daerah tempat anak itu tinggal.

“Penekanan terhadap pemanfaatan maksimum pangan lokal sebagai sumber zat gizi utama bagi anak sejalan dengan panduan yang dikeluarkan WHO dan UNICEF, maupun Pedoman Gizi Seimbang (PGS) sebagaimana disusun oleh banyak negara,” katanya.

Kajian sekaligus rumusan rekomendasi kebijakan (policy brief) yang berbasis data dan penelitian tersebut telah disusun oleh SEAMEO RECFON pada tahun 2020.

“Agar usulan mampu menjadi dasar pemerintah dalam menyusun kebijakan, maka perlu dilakukan komunikasi sebagai bagian dari penyebarluasan atau diseminasi informasi,” pungkasnya.

Pewarta : Gilang

Sumber Berita: https://jour-nal.com/gelar-diseminasi-pgs-pl-pemkab-bu-hadirkan-nara-sumber-dari-seameo-recfon/