Skip to content
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Search for:
Beranda
Tentang
Mitra
Lokasi Fokus (Lokus)
Tim ECCNE
Blog
Pelatihan
PGS-PL
Materi KIE
Leaflet
Modul Utama
Modul Pendukung
Poster
Video
Survey
ECCNE Awards 2023
Log In
Search for:
Monitoring Pengetahuan Pendidik PAUD – Konsep Perkembangan Anak Usia Dini
Home
/
Monitoring Pengetahuan Pendidik PAUD – Konsep Perkembangan Anak Usia Dini
Monitoring Pengetahuan Pendidik PAUD – Konsep Perkembangan Anak Usia Dini
admin
2021-09-27T10:41:04+07:00
Konsep Perkembangan Anak Usia Dini
Kalimat yang tepat untuk memotivasi anak agar mau mengungkapkan apa yang ia butuhkan adalah berikut ini:
“Apa kabar sayang? Cantiknya anak ibu pakai pita warna merah.”
“Ayo kita main bersama teman-teman yang lain, pasti menyenangkan.”
“Alika kenapa diam saja? Ayo anak pintar, beritahu ibu kamu mau main apa sekarang .”
“Jangan menangis lagi ya sayang, nanti ibu
Pertimbangan mengenai pentingnya memberikan motivasi anak untuk kebutuhannya, adalah…..
Dapat menumbuhkan motivasi belajar anak sehingga perhatian anak meningkat
Memungkinkan anak untuk mengikuti keinginannya
Kurang membantu mengenalkan anak di rumah
Dibatasi gerak langkahnya dalam bermain
Perkembangan motorik halus merupakan
Ketrampilan gerak tangan dan kaki
Ketrampilan gerak tangan dan mata
Ketrampilan gerak mata dan telinga
Ketrampilan gerak seluruh tubuh
Memiliki kemampuan gerakan tubuh secara terkoordinasi, lentur, seimbang, dan lincah dan mengikuti aturan merupakan perkembangan:
Motorik kasar
Motorik halus
Sosial emosional
Kognitif-bahasa
Memiliki kemampuan menggunakan alat untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk merupakan perkembangan:
Motorik kasar
Motorik halus
Sosial emosional
Kognitif-bahasa
Tahap berpikir yang paling rendah dari pilihan di bawah ini adalah
Analisis (analysis)
Membuat (creating)
Memahami (understanding)
Mengingat (remembering)
Pembelajaran yang paling tepat untuk mengembangkan kognitif anak usia 5-6 tahun adalah
Mengajar membaca, menulis dan berhitung
Memberi kesempatan pada anak untuk memperoleh pengalaman langsung dalam berbagai aktifitas pembelajaran
Memberi pekerjaan rumah agar anak dapat belajar di rumah
Memberi pelajaran sebagai persiapan masuk sekolah dasar
Penilaian yang dilakukan pada saat anak sedang bermain merupakan penilaian:
Kompetensi
Objektif
Otentik
Subjektif
Go to Top